“Hampir saja klien kami tertipu. Ternyata, pihak yang ditemui oleh klien kami bukan lagi menjadi pemegang saham dalam perusahaan tersebut.”
Bagi sebagian pebisnis, salah memilih rekan bisnis seperti mimpi buruk. Tak seperti mimpi buruk lainnya, sayangnya mimpi ini tidak bisa diakhiri hanya dengan melanjutkan tidur dan bangun di pagi harinya. Tidak hanya satu klien yang mengeluhkan hal ini. Berbeda penyanyi, namun lagunya tetap sama, mereka mengaku salah memilih partner bisnis.
Jangan sampai “diakali” partner bisnis menjadi akhir dari impian kita yang sudah menyita tenaga, waktu, emosi dan biaya yang tidak sedikit. “Mencari partner dalam berbisnis itu sama seperti pernikahan, Mbak. Kalau tidak cocok, ya akhirnya pernikahan bisa saja terus berlangsung. Tetapi babak belur. Kalau tidak hati-hati, habis diakali terus,” keluh salah seorang Klien kami.